Home / Family And Relationships / 5 Cara Menjaga Hubungan Emosional dengan Orangtua di Panti Jompo

5 Cara Menjaga Hubungan Emosional dengan Orangtua di Panti Jompo

southwestobits.com – Memutuskan menitipkan orangtua ke panti jompo bukan berarti memutus hubungan. Justru dalam situasi ini, menjaga kedekatan emosional menjadi kunci agar orangtua tetap merasa dicintai dan dihargai.

Menurut Psikolog Klinis Fitri Jayanthi, M.Psi., banyak lansia mengalami penurunan kesejahteraan emosional jika merasa ditinggalkan atau tidak lagi diperhatikan anaknya, meski berada di lingkungan yang secara fasilitas memadai.

“Kita perlu memahami bahwa keputusan ini adalah sebuah keputusan yang didasari oleh rasa tanggung jawab anak kepada orangtua,” kata Fitri kepada Kompas.com, Senin (30/6/2025).

Berikut lima cara yang bisa dilakukan anak untuk tetap menjaga hubungan emosional dengan orangtua yang tinggal di panti jompo:

Baca juga: Menitipkan Orangtua ke Panti Jompo Bukan Berarti Tak Berbakti, Ini Kata Psikolog

1. Buat jadwal kunjungan yang konsisten

Kunjungan rutin bisa memberikan rasa aman dan bahagia bagi lansia. Tidak harus setiap hari, yang penting konsisten.

“Tentunya kita perlu tetap menjaga hubungan emosional kita dengan orang tua dengan cara sering mengunjungi dan menetapkan jadwal,” ujar Fitri.

Anak bisa menetapkan waktu kunjungan, misalnya setiap minggu.

2. Bangun komunikasi hangat lewat telepon atau video call

Komunikasi tidak harus selalu tatap muka. Dengan memanfaatkan teknologi, anak tetap bisa terhubung dari jarak jauh.

“Telepon atau video call bisa jadi rutinitas harian yang sederhana namun sangat berarti,” jelas Fitri.

Mendengar suara anak, berbagi cerita, atau sekadar menyapa, bisa membuat lansia merasa diperhatikan dan tidak sendiri.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Bersalah karena Menitipkan Orangtua di Panti Jompo?

3. Libatkan orangtua dalam hal-hal kecil

Meski tinggal terpisah, orangtua tetap bisa dilibatkan dalam keputusan kecil sehari-hari, seperti memilih hadiah ulang tahun cucu atau memberi saran tentang rumah.

“Orangtua akan merasa masih punya peran dan dihargai pendapatnya,” kata Fitri.

Anak bisa menanyakan kabar, meminta doa, atau sekadar bertanya menu favorit untuk nanti dibawakan saat berkunjung.

Baca juga: Menimbang Plus Minus Panti Jompo sebagai Pilihan Merawat Orangtua

4. Hadiri momen-momen penting bersama

Hari ulang tahun, hari besar keagamaan, atau acara keluarga adalah momen yang bisa memperkuat ikatan batin.

“Datang di hari-hari spesial memberi kesan bahwa kita tetap peduli dan hadir,” ujar Fitri.

Jika memungkinkan, ajak orangtua keluar sebentar untuk makan bersama atau beribadah, agar ia merasa tetap bagian dari kehidupan keluarga.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menitipkan Orangtua ke Panti Jompo

5. Kirim perhatian lewat hal-hal bermakna

Tidak semua anak bisa rutin datang, tapi ada banyak cara untuk menunjukkan perhatian. Misalnya, mengirim makanan favorit, album foto keluarga, atau surat tulisan tangan.

“Gestur kecil seperti ini bisa membangkitkan rasa bahagia dan menumbuhkan perasaan dicintai,” jelas Fitri.

Perhatian semacam ini juga bisa menjadi pengganti kehadiran fisik saat anak sedang berada jauh dari rumah.

Tag: