Klub raksasa Ligue 1 Prancis, FC Nantes, telah resmi mengumumkan penunjukan Luis Castro sebagai pelatih kepala baru mereka. Pelatih berpengalaman asal Portugal ini menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, dengan opsi perpanjangan selama satu tahun, seperti yang dikonfirmasi melalui situs web resmi FC Nantes. Kedatangan Luis Castro di La Beaujoire membawa misi penting: membangun kembali kekuatan skuad Canaris yang musim lalu hanya mampu finis di peringkat ke-13 di ajang Ligue 1.
Sebelum bergabung dengan FC Nantes, Luis Manuel Ferreira de Castro, nama lengkapnya, menorehkan catatan impresif bersama klub Ligue 2, Dunkerque. Dikutip dari Transfermarkt, Castro sukses membawa Dunkerque melaju hingga babak playoff promosi di divisi dua dan mencapai babak semifinal Piala Prancis musim lalu. Dalam perjalanan gemilang di Coupe de France tersebut, Dunkerque bahkan sempat unggul 2-0 atas raksasa Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal, meskipun akhirnya kalah 2-4.
Perjalanan karier kepelatihan Luis Castro dimulai pada awal tahun 2000-an sebagai pengawas tim muda di beberapa klub profesional. Titik balik sebagai pelatih kepala tim senior hadir pada tahun 2019 bersama FC Panetolikos di Yunani. Kemudian, pada tahun 2022, ia menukangi tim muda U-19 Benfica dan berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih tiga gelar juara: Liga Portugal, UEFA Youth League, dan Piala Interkontinental.
Dikutip dari Portugoal, Luis Castro memulai petualangan di Prancis dengan bergabung Dunkerque pada September 2023. Klub ini memiliki sejarah panjang di kasta bawah liga Prancis dan belum pernah merasakan atmosfer liga utama. Setelah sukses promosi ke Ligue 2 dari Championnat National pada musim 2022/2023, target utama Dunkerque adalah menghindari degradasi kembali ke divisi bawah.
Di bawah arahan Castro, Dunkerque tidak hanya berhasil mempertahankan posisinya di Ligue 2 pada musim pertamanya (2023/2024), tetapi juga melesat jauh pada musim berikutnya (2024/2025) dengan finis di posisi keempat. Mereka nyaris mendapatkan promosi ke Ligue 1, setelah hanya kalah tipis dari FC Metz di babak playoff. Catatan statistik selama musim 2024/2025 bersama Dunkerque menunjukkan dominasi, dengan 17 kemenangan, 5 seri, dan 12 kekalahan dari 34 pertandingan Ligue 2. Di ajang Coupe de France, rekornya tak kalah mengesankan: hanya menelan satu kekalahan di semifinal dari PSG setelah memenangkan enam pertandingan sebelumnya.
Kesuksesan luar biasa Luis Castro ini tak lepas dari filosofi kepelatihannya yang unik. Ia dikenal dengan pendekatan permainan menyerang yang atraktif, sering menggunakan formasi 4-1-4-1. Selain itu, sikap humanisnya dalam membina tim, serta kemampuannya dalam membimbing dan memberi ruang bagi pemain muda di level profesional, menjadi nilai tambah yang signifikan. Kombinasi faktor-faktor inilah, ditambah keberhasilannya membawa Dunkerque melangkah jauh di Coupe de France, yang meyakinkan FC Nantes untuk mengikatnya dengan kontrak hingga Juni 2027.
Mulai Senin, 30 Juni, Luis Castro akan memulai babak baru di Prancis dengan memimpin latihan pramusim di fasilitas latihan La Jonelière. Stadion kebanggaan klub, La Beaujoire, akan menjadi pusat aktivitas utamanya. Seluruh stadion Ligue 1 kini akan menjadi panggung bagi Castro untuk mengimplementasikan filosofi bermainnya di kompetisi tertinggi sepak bola Prancis. Komposisi staf pelatih yang akan mendampinginya dalam menjalankan tugas ini akan segera diumumkan secara resmi oleh pihak klub dalam waktu dekat.
Pilihan Editor: Al Nassr: Luis Castro Dipecat Digantikan Stefano Pioli
