southwestobits.com – Mengecat ulang rumah kerap dipandang sebelah mata, padahal tindakan sederhana ini mampu menjadi kunci utama dalam menghadirkan suasana baru yang segar dan menawan pada hunian Anda. Sayangnya, banyak pemilik rumah yang enggan melakukan perubahan, membiarkan warna cat lama bertahan terlalu lama hingga akhirnya memberikan kesan usang dan ketinggalan zaman pada interior.
Tidak jarang, warna cat yang dulunya menjadi tren populer justru kini bisa membuat rumah terlihat kusam, bahkan terkesan “jadul” di mata modern. Untuk membantu Anda menghindari kesalahan ini dan memberikan sentuhan yang lebih kontemporer pada hunian, Southern Living merangkum 5 pilihan warna cat yang kini dianggap bisa membuat rumah tampak tua, lengkap dengan rekomendasi pengganti yang lebih relevan dan estetis.
Baca juga: 6 Warna Cat yang Dapat Membawa Feng Shui Positif ke Rumah
Warna neon
Warna-warna terang yang mencolok seperti kuning neon, merah muda neon, atau hijau neon memang sempat menjadi favorit karena keberanian dan kesan energinya. Namun, tren telah bergeser; kini, nuansa neon dinilai terlalu agresif dan cenderung berbenturan dengan elemen lain di dalam ruangan, menciptakan kesan yang kurang harmonis dan membebani mata. Apabila Anda tetap ingin menghadirkan sentuhan warna cerah, pertimbangkan untuk mengaplikasikannya sebagai aksen kecil, misalnya pada bantal sofa atau dekorasi, bukan sebagai dominasi utama di seluruh dinding.
Baca juga: 5 Warna Cat yang Bikin Rumah Penuh Energi Positif
Tuscan gold
Primadona di awal tahun 2000-an, terutama untuk rumah bergaya Mediterania, warna kuning keemasan pekat atau yang dikenal sebagai tuscan gold ini pernah sangat digandrungi. Namun kini, penggunaan warna ini justru dapat memberikan kesan berat dan minim cahaya pada ruangan, membuatnya terasa kurang nyaman dan modern. Sebagai alternatif yang lebih cocok, pilihlah warna tanah liat modern yang lebih lembut atau nuansa putih krem hangat yang mampu menciptakan atmosfer nyaman tanpa kehilangan sentuhan elegan yang diinginkan.
Baca juga: Jangan Salah Pilih, Warna Cat Ini Bisa Turunkan Nilai Jual Rumah
Abu-abu dingin (cool-toned gray)
Abu-abu pernah menjadi pilihan universal yang banyak digemari untuk interior rumah karena kesan netralnya. Akan tetapi, jenis abu-abu dengan nada kebiruan atau ‘cool-toned gray’ kini dapat membuat ruangan terasa dingin, kaku, dan kurang ramah, terutama pada area yang minim pencahayaan alami. Untuk menciptakan suasana yang lebih hangat dan menyambut, Anda bisa beralih ke warna greige, perpaduan harmonis antara abu-abu dan beige, atau memilih nuansa jamur lembut yang menawarkan kesan natural dan menenangkan.
Beige
Warna beige kekuningan, yang dahulu begitu lazim di banyak hunian, kini sering dianggap membosankan dan gagal memberikan sentuhan kesegaran pada ruangan. Warna ini cenderung membuat rumah terlihat tua dan kurang modern. Jika Anda mencari pengganti yang lebih kontemporer namun tetap hangat dan versatile, pilihlah varian putih hangat seperti Swiss Coffee, Shoji White, atau Greek Villa. Nuansa putih ini menawarkan kesan bersih, lapang, dan sesuai dengan tren desain interior modern yang mengutamakan cahaya dan kesederhanaan.
Baca juga: Jangan Gunakan 3 Warna Cat Ini untuk Kusen Jendela
Turquoise
Biru kehijauan atau turquoise sempat mencapai puncak popularitasnya di era 2010-an, menghadirkan nuansa ceria dan tropis. Namun, pemakaian warna ini secara berlebihan di seluruh ruangan kini dapat memberikan kesan ketinggalan zaman dan kurang relevan. Jika Anda ingin menghadirkan nuansa pantai yang menenangkan, kombinasikan warna turquoise ini dengan material alami seperti rotan, anyaman, atau dinding bertekstur alami. Pendekatan ini akan membantu turquoise memberikan kesegaran sekaligus menjaga nuansa modern dan harmonis di rumah Anda, tanpa terlihat berlebihan.
Baca juga: 5 Warna Cat Dapur yang Sangat Ketinggalan Zaman, Jangan Digunakan