Home / Sports / Xhaka Fit, AC Milan Andalkan Duet Veteran Lini Tengah Ganas!

Xhaka Fit, AC Milan Andalkan Duet Veteran Lini Tengah Ganas!

southwestobits.com AC Milan tengah aktif bergerak di bursa transfer musim panas ini, dengan fokus utama merekrut satu lagi gelandang berpengalaman yang diproyeksikan sebagai jenderal lini tengah. Sosok yang menjadi bidikan utama mereka adalah gelandang veteran timnas Swiss dari Bayer Leverkusen, Granit Xhaka.

Kabar terkini dari La Gazzetta dello Sport menyebutkan bahwa pemain berusia 32 tahun ini telah memberikan sinyal positif kepada AC Milan, membuka jalan bagi negosiasi resmi antara klub Italia tersebut dengan Bayer Leverkusen. Namun, langkah Milan tidak akan mudah.

Igli Tare, yang bertanggung jawab atas urusan transfer Milan, bersama timnya harus bersiap menghadapi perundingan alot dengan wakil Bundesliga tersebut. Mengingat usia Xhaka, Milan disebut hanya berniat mengajukan tawaran sebesar 10 juta euro. Angka ini mungkin akan sulit diterima oleh Leverkusen, mengingat kontrak Xhaka sendiri masih terikat hingga tahun 2028.

Selain itu, Leverkusen tidak berada dalam posisi tertekan untuk melepas pemainnya. Mereka diprediksi akan mengeruk pemasukan besar dari penjualan Jeremie Frimpong dan Florian Wirtz ke Liverpool. Oleh karena itu, harapan Milan kini terletak pada tekanan yang mungkin diberikan Xhaka kepada klubnya untuk menjajal peruntungan di Serie A.

Keputusan Granit Xhaka untuk hijrah ke Rossoneri akan berarti ia meninggalkan kesempatan berlaga di Liga Champions. Namun, di sisi lain, kepindahannya ke Milan akan memberinya jaminan peran yang lebih vital dalam proyek pelatih baru Massimiliano Allegri. Pengalamannya yang luas di kompetisi level elite sangat dibutuhkan sebagai referensi dan teladan bagi para pemain muda di ruang ganti Milan.

Demi memuluskan transfer kapten sekaligus pemegang rekor caps timnas Swiss ini, Igli Tare cs dikabarkan menyiapkan bek Malick Thiaw sebagai bagian dari formula kesepakatan. Thiaw, yang juga diminati oleh Leverkusen, diharapkan dapat melunakkan Die Werkself dan menekan permintaan harga untuk Xhaka.

BURSA TRANSFER – AC Milan Sambut Cuan Rp2,2 Triliun, Sepertiganya buat Darwin Nunez

Sebenarnya, AC Milan memiliki modal besar dari hasil penjualan Tijjani Reijnders dan potensi pilar lainnya. Namun, I Diavolo juga masih harus menambal berbagai sektor yang memerlukan perbaikan dengan biaya yang tidak sedikit. Gazzetta mengklaim bahwa keputusan mengenai peluang kepindahan Xhaka ke San Siro akan ditentukan dalam kurun waktu 48 jam ke depan.

Jenderal Veteran

Bersama Luka Modric, kolektor 297 penampilan selama 7 musim di Arsenal itu diproyeksikan sebagai duet jenderal yang akan memimpin lini tengah Rossoneri. Luka Modric, yang kini berusia 39 tahun, dikabarkan akan segera diresmikan oleh Milan dalam waktu dekat, setelah ia menyelesaikan kewajibannya bersama Real Madrid di Piala Dunia Klub 2025.

Dengan duet Modric-Xhaka, Milan berpotensi memiliki dua gelandang berkualitas tinggi dan sarat pengalaman, dilengkapi dengan fitur keterampilan yang unik dan saling melengkapi. Gazzetta lebih lanjut menulis, “Granit Xhaka telah menarik perhatian Milan dan pasti berminat untuk pindah ke Italia. Igli Tare telah menempatkan dia di pusat proyeknya untuk skuad Milan yang baru.”

“Xhaka dan Luka Modric, bersama di lini tengah dan di pusat ruang ganti. Ide dasarnya adalah Milan membutuhkan dua pemimpin. Dua pemain yang mampu menjadi teladan dalam latihan dan memimpin tim di lapangan pada momen-momen sulit,” imbuh laporan tersebut.

Luka Modric OTW ke AC Milan, Titisannya Malah Resmi Jadi Rekrutan Pertama Rezim Baru Inter Milan

Jika peran Modric lebih condong sebagai otak kreativitas tim yang lembut dalam mendistribusikan bola antarlini, Xhaka justru sebaliknya. Ia diibaratkan sebagai pekerja keras dan otak petarung tim, dengan modal kekuatan fisik serta daya dobrak yang tinggi. Kolaborasi unik dua pemain ini mungkin akan beririsan dengan kombinasi fungsi Andrea Pirlo-Gennaro Gattuso di skuad jaya AC Milan di masa lalu.

Namun, ada satu hal menarik sekaligus memicu kritik: jika digabungkan, usia kedua “jenderal veteran” ini akan mencapai 71 tahun (Modric 39, Xhaka 32). Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai arah proyek baru Milan di bawah Tare dan Allegri. Sebelumnya digadang-gadang akan melanjutkan program regenerasi dan Italianisasi, Rossoneri justru terlihat fokus merekrut para pemain asing veteran, sebuah strategi yang kontras dengan janji awal.

Tag: