Home / Home And Garden / Feng Shui Buruk: 6 Kesalahan Fatal Bikin Rumah Sial!

Feng Shui Buruk: 6 Kesalahan Fatal Bikin Rumah Sial!

southwestobits.com – Feng shui, seni penataan ruang kuno dari Tiongkok, dirancang untuk mengalirkan energi positif dan menciptakan harmoni di dalam rumah. Meskipun konsepnya tampak sederhana, tak sedikit orang yang masih salah dalam penerapannya, sering kali karena kurangnya pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dasarnya.

Melansir Better Homes and Gardens, Rabu (18/6/2025), Anjie Cho, seorang pakar feng shui terkemuka, telah mengidentifikasi beberapa kekeliruan umum yang justru dapat mengundang energi negatif ke dalam hunian tanpa disadari.

1. Memajang Bunga Kering atau Buatan

Dalam filosofi feng shui, bunga segar adalah simbol kehidupan, vitalitas, dan aliran energi yang dinamis. Sebaliknya, bunga kering atau bunga buatan dianggap stagnan, bahkan mewakili energi yang ‘mati’ karena tidak lagi memiliki vitalitas alami atau memang tidak pernah hidup.

Menempatkan bunga-bunga ini sebagai elemen dekorasi utama terlalu lama dapat memicu stagnasi energi di rumah Anda. Meskipun demikian, ada pengecualian untuk bunga yang memiliki nilai sentimental tinggi, seperti buket pernikahan yang diawetkan. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaannya tetap tidak ideal untuk menarik energi positif secara aktif dalam penataan feng shui Anda.

2. Menempatkan Meja Kerja Langsung Menghadap Jendela

Secara visual, menempatkan meja kerja menghadap jendela mungkin terasa menyenangkan dan memberikan pemandangan yang menyegarkan. Namun, dari perspektif feng shui, posisi ini dapat menyebabkan energi fokus dan produktivitas Anda ‘mengalir keluar’ dari ruangan.

Untuk meningkatkan energi profesional dan stabilitas, Anjie Cho menyarankan untuk menempatkan meja kerja Anda di samping jendela, bukan langsung menghadapnya. Penempatan ini akan membantu menjaga konsentrasi dan stabilitas saat Anda bekerja.

3. Menyimpan Barang di Bawah Tempat Tidur

Kamar tidur, khususnya tempat tidur, adalah area esensial untuk relaksasi dan regenerasi, di mana energi seharusnya mengalir dengan bebas dan tanpa hambatan. Oleh karena itu, area di bawah tempat tidur sebaiknya dibiarkan kosong atau hanya diisi dengan benda-benda yang bersifat netral.

Menyimpan barang di kolong tempat tidur dapat menghambat sirkulasi energi saat Anda beristirahat, terutama jika barang-barang tersebut memiliki ‘beban emosional’ yang berat, seperti benda kenangan yang terkait dengan trauma atau masa lalu yang kurang menyenangkan. Jika memang harus ada penyimpanan di area ini, pilihlah barang-barang yang ringan dan netral seperti selimut ekstra, seprai bersih, atau bantal tambahan, demi menjaga kualitas energi di ruang tidur Anda.

4. Terlalu Mengandalkan Warna Feng Shui Melalui Pengecatan Dinding Semata

Peran warna dalam prinsip feng shui memang krusial untuk menarik energi tertentu. Namun, banyak yang keliru dengan berasumsi bahwa seluruh ruangan harus dicat sesuai warna yang diinginkan untuk mendapatkan manfaatnya.

Contohnya, meskipun ungu sering dikaitkan dengan kemakmuran, Anda tidak perlu mengubah seluruh ruang tamu Anda menjadi ungu pekat. Sebagai gantinya, Anda bisa mengintegrasikan warna tersebut melalui elemen-elemen kecil dan strategis, seperti bantal sofa, vas bunga, kristal, atau bahkan aksesori pribadi. Pendekatan ini tidak hanya lebih fleksibel, tetapi juga memungkinkan Anda untuk tetap mempertahankan estetika dan kenyamanan rumah Anda.

5. Mencampur Berbagai Aliran Feng Shui Tanpa Konsistensi

Perlu dipahami bahwa dunia feng shui memiliki berbagai aliran dan mazhab dengan pendekatan yang beragam. Menggabungkan saran dari banyak sumber tanpa panduan yang koheren dan konsisten justru dapat menciptakan kebingungan dan kontraproduktif.

Ketimbang mencoba mengaplikasikan setiap tips sekaligus, lebih bijak untuk memilih satu sumber atau praktisi feng shui yang Anda percayai, lalu ikuti pendekatannya dengan penuh kesadaran dan konsistensi. Pendekatan terfokus ini tidak hanya akan membantu Anda memahami lebih dalam, tetapi juga membangun hubungan yang lebih harmonis dan intuitif dengan ruang serta aliran energi di dalamnya.

6. Terlalu Cemas dan Kaku Terhadap Konsep ‘Feng Shui Buruk’

Salah satu kesalahan terbesar adalah terjebak dalam kecemasan berlebihan, merasa rumah dipenuhi energi negatif hanya karena tidak ‘sempurna’ menurut standar feng shui tertentu. Padahal, esensi filosofi feng shui berakar pada keseimbangan yin dan yang; baik dan buruk adalah dua sisi tak terpisahkan yang saling melengkapi dalam kehidupan.

Bahkan, ruangan atau area yang mungkin dianggap ‘buruk’ dalam konteks tertentu, justru dapat bertransformasi menjadi ruang penyembuhan atau pertumbuhan personal, asalkan Anda mendekatinya dengan niat positif dan penerimaan. Intinya, hindari kekakuan. Dengarkan intuisi Anda dan pahami feng shui sebagai sebuah alat yang memberdayakan untuk mengenal diri dan ruang Anda lebih dalam, bukan sekadar serangkaian aturan yang harus dipatuhi secara rigid.

Tag: