PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar agenda tahunan bergengsi, Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) 2025. Memasuki edisi ke-16, kompetisi ini menjadi wadah krusial bagi para instruktur safety riding untuk mengasah dan meningkatkan keterampilan mereka, demi memberikan edukasi keselamatan berkendara yang lebih efektif kepada masyarakat luas.
Helatan akbar ini berlangsung di fasilitas unggulan AHM, Astra Honda Motor Safety Riding Park (AHMSRP) yang berlokasi di Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Acara tersebut diselenggarakan selama empat hari, mulai dari 15 hingga 18 Juni 2025, menjadi puncak pembinaan keselamatan berkendara Honda.
Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis PT AHM, menekankan komitmen perusahaan dalam menciptakan budaya berkendara yang lebih baik. “Kami ingin terus berperan aktif dalam menciptakan budaya berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” ungkapnya di Cikarang. Ia menambahkan bahwa upaya mengalibrasi kompetensi para instruktur safety riding Honda di seluruh Indonesia telah diwujudkan secara reguler melalui AHSRIC sejak tahun 2009, menegaskan pentingnya agenda ini dalam visi AHM untuk keselamatan.
AHSRIC 2025 dirancang dengan sembilan kategori kompetisi yang beragam dan menantang. Kategori tersebut mencakup Instruktur Kelas Big Bike, Instruktur Kelas Sport, Instruktur Kelas Skutik, Advisor Dealer, Advisor Komunitas Kelas Sport, Advisor Komunitas Kelas Skutik, Grup Instruktur Main Dealer Honda, Grup Safety Riding Center Main Dealer Honda, serta kategori inovatif Safety Riding Innovation.
Proses seleksi untuk mencapai panggung nasional ini sangat ketat dan menyeluruh. Tahap seleksi regional AHSRIC 2025 berhasil menjaring talenta terbaik dari seluruh penjuru Indonesia, melibatkan 120 instruktur safety riding, 2.690 advisor safety riding dari dealer Honda, dan 916 advisor dari komunitas Honda.
Dari seleksi regional yang ketat tersebut, 197 peserta terbaik akhirnya berhak bersaing di kompetisi nasional. Mereka terdiri dari 18 instruktur kelas big bike, 53 instruktur kelas sport, dan 14 instruktur kelas skutik. Selain itu, terdapat 28 peserta dari dealer advisor, 56 peserta community advisor sport, dan 28 peserta community advisor AT. Para peserta juga akan menunjukkan kemampuan mereka dalam kategori grup instruktur main dealer dan grup instruktur Safety Riding Center, menambah dinamika kompetisi yang ketat.
Kompetisi ini tidak hanya berhenti di tingkat nasional. Daniel Aria, Safety Riding Manager PT AHM, mengungkapkan bahwa para juara nantinya akan mendapatkan kesempatan emas untuk mewakili Indonesia di ajang Asia-Oceania Competition yang lebih tinggi. Ia dengan bangga menyatakan, “Pemenangnya akan dibawa ke kelas yang lebih tinggi di Asia-Oceania Competition. Tahun 2025 ini kita mendapat podium, dan selalu podium di kompetisi tersebut,” menggarisbawahi rekam jejak konsisten perwakilan Indonesia dalam meraih prestasi di kancah internasional.
Selain semangat kompetisi, AHSRIC juga mengedepankan aspek pengembangan berkelanjutan. Bagi peserta, baik instruktur maupun advisor, yang meraih nilai kurang optimal, akan diberikan evaluasi mendalam dan masukan konstruktif. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, memastikan peningkatan kompetensi terus berlanjut di masa mendatang demi keselamatan berkendara yang lebih baik.