GOOGLE sedang melakukan uji coba terhadap inovasi terbarunya, yakni fitur Audio Overview yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Berdasarkan laporan The Verge tertanggal 14 Juni 2025, fitur revolusioner ini dirancang untuk langsung muncul di halaman pertama hasil pencarian Google melalui perangkat seluler. Pengguna dapat mengaktifkan fitur AI ini melalui Google Labs untuk menghasilkan diskusi bergaya podcast yang interaktif untuk berbagai kueri spesifik.
Sebagai contoh, saat Anda mencari topik seperti “Bagaimana cara kerja headphone peredam bising?”, sebuah tombol “Buat Ringkasan Audio” akan tampil di bawah bagian “Orang juga bertanya”. Setelah tombol tersebut diklik, sistem akan membutuhkan waktu hingga 40 detik untuk menyajikan ringkasan audio yang relevan, sesuai penjelasan dari Google.
Ringkasan audio yang dihasilkan akan tersaji dalam pemutar mini yang tersemat langsung di halaman hasil pencarian. Pemutar ini dilengkapi dengan kontrol intuitif seperti memutar, menjeda, membisukan suara, hingga mengatur kecepatan pemutaran. Menariknya, sama seperti versi yang telah ada di NotebookLM dan Gemini, fitur Audio Overview ini menghadirkan dua pembawa acara virtual yang menyajikan informasi secara interaktif, layaknya sebuah percakapan. Tak hanya itu, tautan menuju sumber-sumber referensi terkait juga disertakan tepat di bawah pemutar audio, memungkinkan pengguna untuk mendalami topik lebih lanjut.
Untuk saat ini, fitur Audio Overview dalam pencarian Google masih eksklusif dalam bahasa Inggris dan hanya tersedia di wilayah Amerika Serikat. Meskipun demikian, sejak diperkenalkan pada tahun lalu, teknologi ini telah mengalami perluasan signifikan ke berbagai platform Google AI lainnya. Ini mencakup kemampuannya untuk menghasilkan diskusi audio berdasarkan catatan atau dokumen di Google Docs, hingga mendukung riset mendalam melalui platform Gemini, menunjukkan potensi besar di masa depan.
Apa itu Audio AI?
Dikutip dari Encord, Audio AI merujuk pada teknologi canggih yang didasarkan pada jaringan saraf dalam. Teknologi ini secara spesifik dirancang untuk memproses, menganalisis, dan memprediksi sinyal suara dengan presisi tinggi. Kini, penerapannya kian meluas di berbagai sektor vital, seperti media, layanan kesehatan, keamanan, dan perangkat pintar. Berkat Audio AI, berbagai solusi inovatif dapat dikembangkan, mulai dari asisten virtual yang mampu melakukan transkripsi otomatis, penerjemahan bahasa, hingga peningkatan kualitas audio. Pada intinya, teknologi ini berupaya untuk memaksimalkan dan menyempurnakan interaksi manusia dengan dunia suara.
Cara Kerja Audio Overview
Fitur Audio Overview yang inovatif ini bekerja dengan memanfaatkan model AI Gemini untuk menciptakan klip audio percakapan singkat yang disesuaikan dengan kueri pencarian pengguna. Menurut Search Engine Land, fungsi utamanya adalah memberikan gambaran awal yang komprehensif mengenai suatu topik dalam format “bebas genggam”, sangat ideal bagi pengguna yang mungkin belum familiar dengan subjek tersebut.
- Setelah diaktifkan melalui Search Labs, perintah untuk membuat ringkasan audio dapat muncul secara otomatis di halaman hasil pencarian Google.
- Klip audio kemudian diputar melalui pemutar mini yang tersemat langsung di dalam antarmuka hasil pencarian, menjadikannya mudah diakses.
- Tautan ke halaman web relevan akan ditampilkan dengan jelas di bawah pemutar, memberikan akses cepat ke sumber-sumber tambahan bagi pengguna yang ingin mendalami informasi lebih lanjut.
- Sebagai bagian dari uji coba, tersedia opsi umpan balik berupa ikon jempol ke atas atau ke bawah, baik untuk klip audio individu maupun untuk keseluruhan fitur eksperimental ini, memungkinkan Google terus menyempurnakan layanannya.
Pilihan Editor: Cara Menghapus Akun Google dan Gmail