Ayam goreng tepung, siapa yang bisa menolak kelezatannya? Renyahnya kulit yang berbalut tepung gurih menjadi favorit semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa. Tak heran, para penjual ayam goreng tepung selalu ramai diserbu pembeli.
Namun, pernahkah Anda merasa frustrasi saat membuat ayam goreng tepung sendiri di rumah, tetapi hasilnya tak sesuai harapan? Awalnya renyah, tetapi setelah beberapa jam, ayam justru menjadi lembek dan kurang menggoda. Jangan khawatir, ternyata ada trik khusus yang wajib Anda ketahui agar kerenyahan ayam goreng tepung bisa bertahan lama, bahkan dari pagi hingga malam!
Berikut ini rahasia membuat ayam goreng tepung yang kering dan tahan lama, sehingga Anda bisa menikmati kelezatannya kapan saja:
1. Gunakan Campuran Tiga Jenis Tepung
Selama ini, banyak yang hanya menggunakan tepung terigu sebagai bahan utama. Padahal, untuk mendapatkan tekstur yang super renyah dan tahan lama, Anda perlu mencampurkan tiga jenis tepung, yaitu:
* Tepung terigu
* Tepung sagu
* Tepung beras
Perbandingan idealnya adalah 4:1:1. Tepung terigu berperan sebagai dasar adonan, tepung sagu memberikan ekstra kerenyahan, dan tepung beras menjadi kunci utama agar gorengan tetap garing meskipun sudah dingin.
Namun, perlu diingat, penggunaan tepung beras yang berlebihan justru bisa membuat ayam menjadi terlalu keras. Jadi, pastikan takarannya tepat, ya!
2. Proses Pencelupan Tepung yang Tepat
Teknik pelapisan ayam juga sangat berpengaruh pada hasil akhir. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mendapatkan lapisan yang maksimal:
* Setelah ayam dibumbui, celupkan ke dalam campuran tepung kering.
* Kemudian, masukkan ke dalam larutan pencelup.
* Terakhir, balurkan kembali ke tepung kering, lalu cubit-cubit bagian kulitnya dengan jari.
Teknik mencubit ini sangat penting untuk menciptakan efek “keriting” pada kulit ayam. Tekstur keriting inilah yang akan membuat ayam semakin krispi dan menarik saat disantap.
3. Gunakan Air Es untuk Larutan Pencelup
Larutan pencelup biasanya terbuat dari campuran tepung dan cairan. Untuk menjaga kerenyahan ayam, ternyata cairan terbaik bukanlah putih telur, melainkan air es.
Air es membantu menjaga suhu adonan tetap rendah. Saat ayam digoreng dalam minyak panas, tepung akan langsung “mengembang” dan membentuk lapisan renyah yang tahan lama.
