PT Blue Bird Tbk (BIRD), perusahaan mobilitas terintegrasi terkemuka di Indonesia, berhasil mengukir kinerja gemilang sepanjang tahun 2024. Perseroan kembali mencatatkan pertumbuhan positif yang signifikan, ditandai dengan kenaikan laba bersih sebesar 28% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebagai wujud apresiasi atas dukungan para investor, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang baru saja digelar, Blue Bird turut mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp120 per lembar saham. Ini mencerminkan komitmen Perseroan untuk berbagi nilai dengan para pemegang saham.
RUPST tersebut dipimpin oleh Bayu Djokosoetono selaku Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk. Dalam kesempatan itu, Dewan Komisaris secara khusus mengapresiasi kinerja Direksi yang dinilai telah menunjukkan ketajaman strategi dalam menyelaraskan tujuan Perseroan dengan dinamika pesat di sektor transportasi dan mobilitas.
“Kami memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional Perseroan telah mengacu pada rencana bisnis yang telah ditetapkan, dikelola secara profesional, serta senantiasa selaras dengan kepentingan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya,” tegas Bayu.
53 Tahun Bluebird, dari Holden Torana hingga Armada Ramah Lingkungan dan Digitalisasi Layanan
Sementara itu, Direktur Utama Blue Bird, Adrianto (Andre) Djokosoetono, menambahkan bahwa tahun 2024 menandai pencapaian penting sebagai tahun ketiga berturut-turut di mana Blue Bird sukses mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dua digit. Ini menegaskan konsistensi kinerja perusahaan.
“Pencapaian luar biasa ini merupakan bukti ketahanan dan adaptasi Blue Bird dalam menjawab berbagai tantangan industri serta kebutuhan pelanggan yang terus berkembang,” ujar Andre. Ia melanjutkan, “Dengan fokus kuat pada efisiensi operasional, peningkatan kualitas layanan, dan komitmen terhadap keberlanjutan, kami sangat optimis untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pihak.”
Secara rinci, pada tahun 2024, Blue Bird berhasil membukukan Pendapatan Bersih sebesar Rp5 triliun, meningkat 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka laba bersih Perseroan tercatat melebihi Rp593 miliar, menunjukkan kenaikan impresif 28% dari tahun 2023. Selain itu, EBITDA Perseroan juga tumbuh menjadi lebih dari Rp1,2 triliun, atau meningkat 9% secara tahunan. Ini semua menegaskan kinerja finansial yang sangat solid.
Kinerja yang meningkat pesat ini tak lepas dari strategi ekspansi dan optimalisasi operasional yang secara konsisten dijalankan oleh Perseroan. Hingga akhir tahun 2024, total armada Blue Bird tercatat mencapai sekitar 24.200 unit, tersebar di 20 kota besar di Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sekitar 1.200 unit dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan komitmen Perseroan dalam memperkuat jangkauan layanan mobilitasnya.
Hanya Pakai Mobil Listrik, Perusahaan Taksi Vietnam Ekspansi ke Indonesia, Bluebird Dapat Saingan Nih