southwestobits.com Mantan bintang timnas Indonesia, Evan Dimas, membuat gebrakan baru dengan beralih peran menjadi pelatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) Saraswati Nuswantara, Tulungagung, Jawa Timur. Keputusan ini sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial, memicu beragam reaksi dari para penggemar sepak bola tanah air.
Banyak yang menyayangkan langkah Evan Dimas yang memilih untuk tidak lagi merumput di lapangan hijau. Di usia yang baru menginjak 30 tahun, mantan kapten timnas U-19 Indonesia ini dianggap masih memiliki potensi besar untuk berkontribusi bagi sepak bola Indonesia. Apalagi, beredar kabar dan video yang menunjukkan perubahan fisik Evan Dimas yang terlihat lebih kurus, menambah rasa penasaran publik mengenai alasan di balik keputusannya.
Perkembangan ini tak luput dari perhatian asisten pelatih fisik timnas Indonesia, Sofie Imam Faizal. Namun, alih-alih merasa kecewa, Sofie justru menyampaikan kebanggaannya atas pilihan yang diambil oleh Evan Dimas.
“Saya melihat Evan Dimas dari berita-berita yang beredar, katanya dia jauh dari sepak bola. Tapi realitanya, dia tetap dekat dengan sepak bola,” ungkap Sofie, seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.com. Sofie menambahkan, “Salah satu yang saya banggakan, dia punya suatu prestasi individu dan kualitas permainan yang luar biasa.”
Lebih lanjut, Sofie Imam Faizal menilai bahwa Evan Dimas telah mengambil langkah yang tepat. Ia berharap, dengan terjun ke dunia kepelatihan, Evan Dimas dapat menularkan ilmu dan pengalamannya kepada generasi muda di Tulungagung.
“Saat ini dia memutuskan bergabung dengan SSB Saraswati. Saya rasa pilihannya cukup bagus. Karena apa yang dia pilih ini, mungkin saat dia menjadi pemain bisa ditularkan ke generasi penerus atau anak-anak muda di Tulungagung, khususnya di desa ini,” jelas Sofie.
Nama Evan Dimas mulai mencuri perhatian publik ketika ia membela timnas U-19 Indonesia pada tahun 2013. Di bawah arahan pelatih Indra Sjafri, Evan Dimas berhasil membawa tim Garuda Jaya menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan mengantongi tiket ke Piala Asia U-19 2014. Kiprahnya yang gemilang di usia muda telah menempatkannya sebagai salah satu talenta sepak bola paling menjanjikan di Indonesia.
Cuek Soal Tuan Rumah Putaran Keempat, Thom Haye Hanya Ingin Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026