Persib Bandung secara resmi mengumumkan kehadiran Hamra Hehanussa sebagai punggawa baru mereka pada Minggu (22/6/2025). Namun, ada hal menarik yang menyertai perkenalan mantan pemain Persik Kediri ini.
Klub berjuluk Maung Bandung itu memilih pendekatan unik dengan menyebarkan brosur pengumuman khusus kepada masyarakat di berbagai penjuru kota Bandung. Pendekatan kreatif ini bukanlah yang pertama bagi Persib. Sebelumnya, nama Saddil Ramdani juga sempat diperkenalkan secara tak kalah unik melalui tayangan videotron di ruang publik.
RESMI – Hamra Hehanussa Merapat ke Persib, Langsung Dipilih Bojan Hodak
Adhi Pratama, selaku Head of Communications PT PERSIB Bandung Bermartabat, menjelaskan bahwa inovasi dalam perkenalan pemain ini memang sengaja dirancang untuk memberikan sentuhan yang berbeda. Langkah ini diambil demi menyuguhkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan bagi para Bobotoh, sebutan akrab bagi suporter setia Persib.
Lebih dari itu, strategi ini bertujuan untuk mempererat ikatan antara tim dengan basis suporter mereka. “Kami ingin menghadirkan pengalaman berbeda bagi Bobotoh dalam menyambut pemain baru,” tutur Adhi Pratama, seperti dikutip dari laman resmi Persib.
Enam Pemain Timnas Indonesia Tanpa Klub, Siapa Merapat ke Persib?
Bagi para Bobotoh yang beruntung mendapatkan brosur perkenalan ini, diharapkan akan tercipta ikatan emosional yang lebih personal dengan tim. Di samping itu, inovasi ini juga menjadi wadah bagi Persib untuk terus mengembangkan kreativitas dalam berkomunikasi dengan penggemar. Persib bertekad untuk senantiasa menjadi klub yang dekat dengan para pendukungnya, dan pendekatan seperti ini akan terus diupayakan.
Bahkan, brosur fisik ini dapat menjadi kenang-kenangan berharga yang bisa disimpan oleh Bobotoh, menciptakan memori tak terlupakan. “Setelah menggunakan videotron, kini kami beralih ke media yang lebih dekat dan personal. Yakni dengan flyer fisik yang dapat langsung diterima oleh Bobotoh di jalanan. Ini adalah bagian dari pendekatan kreatif dan emosional kami dalam setiap bentuk komunikasi,” tambahnya.
Sedihnya Gelandang Persib Ditinggal 13 Rekannya, Ungkap Satu Penyesalan
Adhi Pratama lebih lanjut menjelaskan bahwa Persib tidak hanya berdiri sebagai sebuah klub sepak bola semata. Menurutnya, tim ini harus mampu tampil sebagai sarana yang tetap relevan dengan dinamika dan perkembangan yang ada di masyarakat. Pendekatan yang kaku dan formal akan coba ditinggalkan, diganti dengan gaya yang lebih interaktif dan akrab dengan Bobotoh.
“Persib bukan hanya sekadar sebuah klub sepak bola. Persib adalah beyond football; ada dimensi sportainment yang terus kami eksplorasi secara positif. Kami percaya bahwa sepak bola dapat hadir dalam berbagai bentuk interaksi, hiburan, dan momen emosional,” ujarnya. “Dengan satu tujuan utama: memperkuat ikatan dengan para pendukung setia,” pungkasnya.
