Home / Finance / IHSG Jeblok 3,61%! Asing Kabur, Net Sell Rp4,51 Triliun

IHSG Jeblok 3,61%! Asing Kabur, Net Sell Rp4,51 Triliun

IHSG Merosot Tajam Sepanjang Pekan, Investor Asing Catatkan Net Sell Rp4,51 Triliun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup pekan ini (16-20 Juni 2025) dengan penurunan signifikan sebesar 3,61%, menetap di angka 6.907,13. Penurunan ini diikuti aksi jual bersih (net sell) investor asing yang mencapai Rp4,51 triliun. Hal ini menunjukkan tren negatif yang cukup kuat di pasar saham Indonesia.

I Gusti Agung Alit Nityaryana, Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), menjelaskan penurunan IHSG sepanjang pekan ini. Dari level 7.166,06 pada pekan sebelumnya, IHSG mengalami pelemahan 3,61%, sekaligus memperburuk kinerja year-to-date (YtD) yang juga turun 3,61%.

Koreksi harga beberapa saham emiten besar menjadi salah satu faktor utama penurunan IHSG. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) misalnya, terkoreksi 5,25%. Demikian pula dengan PT Bank Central Asia (BBCA) yang turun 3,6%, PT Bank Mandiri (BMRI) melemah 4,27%, dan PT Amman Mineral Internasional (AMMN) anjlok 7,01%. Penurunan tajam juga terlihat pada saham PT Bumi Resources Minerals (BRMS) (-16,19%), PT MD Entertainment (FILM) (-23,9%), dan PT Mitra Energi Persada (KOPI) yang mengalami penurunan drastis hingga 43,45%.

Di tengah penurunan tersebut, beberapa saham justru menunjukkan pergerakan positif. Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) milik Sugiarto Kusuma (Aguan) misalnya, menguat 7,71%. Kenaikan signifikan juga terlihat pada saham PT Surya Internusa (SSIA) (28,89%) dan PT Energi Mega Persada (ENRG) (30,66%).

Dampak dari penurunan IHSG juga terlihat pada kapitalisasi pasar BEI yang menyusut 3,17% menjadi Rp12.099 triliun dari Rp12.495 triliun pada pekan sebelumnya. Nilai transaksi harian rata-rata pun ikut tertekan, turun 7,63% menjadi Rp15,01 triliun dari Rp16,24 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian juga menurun 8,15% menjadi 1,31 juta kali transaksi, sementara rata-rata volume transaksi harian anjlok 13% menjadi 24,41 miliar saham.

Lebih lanjut, Gusti menyampaikan bahwa investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp2,73 triliun pada hari Jumat (20/6/2025), dan sepanjang tahun berjalan 2025 telah mencatatkan net sell sebesar Rp53,10 triliun. Secara mingguan, net sell investor asing mencapai Rp4,51 triliun, berbalik dari akumulasi beli bersih Rp1,3 triliun pada pekan sebelumnya. Kondisi ini menunjukkan ketidakpastian yang masih melingkupi pasar saham Indonesia.

Tag: