southwestobits.com Rumor mengenai ketertarikan Honda terhadap Jorge Martin kini bukan sekadar gosip belaka. Pergerakan bursa transfer pembalap MotoGP untuk musim depan mulai memanas, dan skenario di garasi tim Sayap Emas Honda dikabarkan berubah drastis, bahkan berpotensi mengorbankan pembalap berjasa seperti Johann Zarco.
Kemajuan signifikan yang ditunjukkan Honda di MotoGP 2025 memang memicu dampak besar dalam dinamika bursa transfer pembalap. Salah satu manuver paling mengejutkan datang dari Jorge Martin, yang santer dikabarkan ingin mengakhiri kontraknya lebih cepat dengan Aprilia Racing.
Meski masih dalam pemulihan cedera parah sejak awal musim, Martin justru melontarkan pernyataan yang cukup menghebohkan. Juara Dunia MotoGP 2024 itu berencana mengaktifkan klausul dalam kontraknya dengan Aprilia, yang memungkinkan dirinya memangkas durasi kerja sama hanya sampai akhir musim ini saja.
Toprak Razgatlioglu ke MotoGP di Fase yang Tepat, MotoGP OTW Turun Mesin dan Pakai Ban Pirelli
“Menghadapi situasi yang harus membuat keputusan pada tanggal yang ditetapkan dalam kontrak saya, saya telah memutuskan untuk menggunakan hak saya untuk melepaskan diri pada musim 2026,” demikian ungkap Martin beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari pernyataannya.
Pernyataan eksplisit dari pembalap berjuluk Martinator itu sontak menjadi topik pergunjingan hangat di area paddock. Spekulasi mencuat, terutama mengenai pelabuhan berikutnya bagi Martin setelah ia berniat berpisah dari Aprilia, tim yang sebelumnya ‘menyelamatkan’ kariernya saat ‘dikhianati’ oleh Ducati.
Ternyata, keputusan Martin dilandasi oleh persepsinya terhadap progres Aprilia sepanjang MotoGP 2025 yang dinilai terlalu stagnan, bahkan mundur dibandingkan musim sebelumnya. Situasi ini kontras dengan performa Honda yang menunjukkan kemajuan berarti, terutama setelah kemenangan dramatis Johann Zarco (LCR Honda Castrol) di MotoGP Prancis 2025.
Kemenangan Zarco tersebut bukan hanya mengakhiri paceklik kemenangan Honda yang terakhir kali diraih pada 2023, tetapi juga membangkitkan optimisme tinggi. Ada harapan besar bahwa pembalap Prancis itu berpotensi ditarik ke tim pabrikan Honda HRC Castrol, mengingat kecepatannya yang paling menonjol di antara para rider Honda lainnya musim ini.
Namun, pergerakan tak terduga dari Jorge Martin kini mengubah semua kalkulasi dan rencana awal Honda. Melansir laporan dari AS, muncul kemungkinan kuat bahwa Martin sedang dipertimbangkan serius untuk menggantikan Luca Marini di tim pabrikan.
Luca Marini, adik dari Valentino Rossi, masih memiliki sisa kontrak hingga akhir 2025. Kondisinya saat ini sedang mengalami cedera parah dengan estimasi waktu kembali yang belum pasti. Meskipun Marini sempat menyatakan sedang dalam negosiasi perpanjangan kontrak, posisi Jorge Martin kabarnya menjadi prioritas utama yang dipertimbangkan oleh HRC.
Akibatnya, Johann Zarco, yang berhasil menunjukkan performa cemerlang dengan kecepatannya, kemungkinan besar harus menghadapi perubahan rencana. Harapan untuk ditarik ke tim pabrikan kini mungkin harus ia lupakan. Fokus utamanya kini beralih pada bagaimana mempertahankan posisinya di tim satelit LCR, di tengah persaingan bursa transfer yang semakin ketat.
Jadwal Yamaha Sunday Race 2025 – Kategori Baru Hadirkan Lap Terpanjang di Sirkuit Mandalika
