Home / Urban Infrastructure / Kabar Gembira! 8.000 Rumah Subsidi untuk Sopir Blue Bird

Kabar Gembira! 8.000 Rumah Subsidi untuk Sopir Blue Bird

southwestobits.com – Jakarta – Kabar gembira bagi para sopir taksi Blue Bird! Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (KemenPUPR) bersama BP Tapera kembali menambah alokasi Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) untuk pekerja informal, khususnya para pengemudi taksi. Sebanyak 8.000 unit rumah subsidi kini tersedia, memberikan kesempatan memiliki tempat tinggal layak bagi para pahlawan jalanan ini.

Menteri Perumahan Maruarar Sirait atau Ara menyampaikan harapannya agar program rumah subsidi ini dapat meringankan beban para pengemudi taksi dan karyawan Blue Bird. Dengan cicilan bulanan yang terjangkau, hanya Rp 1,2 juta, impian memiliki rumah pribadi kini terasa lebih dekat. Ara menekankan kemudahan yang diberikan pemerintah, termasuk PPN gratis, BPHTB gratis, dan PBG gratis, berkat dukungan Presiden.

Antusiasme para pengemudi taksi sangat terlihat. Sukirno, seorang sopir taksi asal Bekasi dengan pengalaman 8 tahun, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. Ia mengaku selama bertahun-tahun bekerja keras belum pernah mendapatkan bantuan perumahan dari pemerintah. Pilihannya jatuh pada rumah subsidi di Babelan, Kabupaten Bekasi, karena lokasi yang strategis dan akses mudah menuju pool taksi.

Senada dengan Sukirno, Abdul Halim, pengemudi taksi lain asal Bekasi, juga merasakan manfaat besar dari program ini. Setelah 8 tahun mengontrak rumah, ia kini bisa memiliki rumah sendiri. Cicilan flat sebesar Rp 1,2 juta per bulan dinilai terjangkau dan mampu dibayarkan dari penghasilannya.

Program ini memberikan solusi nyata bagi para sopir yang sebelumnya harus merogoh kocek dalam-dalam untuk biaya sewa rumah, berkisar Rp 800.000 hingga Rp 900.000 per bulan. Dengan KPR FLPP, mereka hanya perlu membayar cicilan Rp 1,2 juta selama 15 tahun untuk memiliki rumah sendiri.

Dukungan penuh juga datang dari PT Blue Bird Group. Direktur PT Blue Bird Group, Adrianto Djokosoetono, menyatakan bahwa perusahaan mendukung program pemerintah untuk penyediaan 3 juta rumah. Program ini sejalan dengan visi perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan masyarakat. Lebih dari 2.400 pengemudi dan karyawan Blue Bird telah mendaftar dan memilih rumah subsidi di wilayah Jabodetabek.

Adrianto menambahkan bahwa program KPR FLPP ini merupakan langkah konkret yang akan meningkatkan produktivitas, moral, dan semangat kerja para pengemudi. Keberadaan rumah subsidi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi kehidupan para sopir taksi Blue Bird.

Pilihan Editor: Siapa Pemilik Taksi Listrik Xanh SM dari Vietnam