southwestobits.com CEO Ducati, Claudio Domenicali, akhirnya turut mengomentari kejadian tak menyenangkan yang dialami pembalapnya yakni Marc Marquez pada MotoGP Italia 2025.
Marquez sudah mendapatkan cemoohan dari sebagian oknum penggemar pada hari kedua rangkaian balap di Sirkuit Mugello, Italia.
Teriakan dan ejekan diterima pembalap asal Cervera, Spanyol itu tampil sempurna pada sesi hari Sabtu.
Marquez berhasil menjadi yang tercepat pada kualifikasi untuk mencetak pole position, kemudian sukses memenangkan Sprint MotoGP Italia.
Hasil tersebut tampaknya tidak bisa diterima oleh penggemar Italia.
Berbeda dengan hari pertama, Marquez belum mampu lebih cepat dari jagoan tuan rumah yakni Francesco Bagnaia pada sesi Practice.
Namun, Marquez akhirnya menunjukkan kekuatannya sejak hari Sabtu hingga sukses menyapu bersih kemenangan pada Sprint dan balapan panjang.
Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi yang membela Marquez dengan langsung berteriak ke arah tribun penonton pada saat seremonial podium Sprint.
MotoGP Belanda 2025 – Pamor Yamaha di Sirkuit Favorit Makin Terancam saat Fisik Alex Rins Terkuras akibat Masalah M1
“Diam, kalian diam,” kata Tardozzi berteriak ke penggemar.
“Dia (Marquez) merah,” ujarnya.
Domenicali selaku CEO Ducati yang juga hadir langsung dalam seri balap MotoGP Italia buka suara mengenai kejadian tersebut.
Dia menyebut bahwa seorang atlet tidak boleh diejek.
“Menurut saya, atlet tidak boleh dicemooh. Saya tidak suka itu, tetapi terkadang penggemar bisa bersikap aneh,” kata Domenicali kepada AS.com dilansir BolaSport.com.
Domenicali mengatakan tindakan yang dilakukan Tardozzi adalah keputusan yang bijak dan benar dengan membela Marquez.
“Setiap orang bebas berperilaku sesuai keinginan mereka saat berada di tribun, tetapi penggemar olahraga menghormati semua orang,” ucap Domenicali.
“Dan menurut saya Davide (Tardozzi) melakukan hal yang benar dengan menunjuk mereka yang tidak menghormati,” kata Domenicali.
Di luar itu, CEO Ducati itu senang dengan performa Marquez dan kontribusi yang telah dia berikan pada paruh pertama musim MotoGP 2025.
Marquez berhasil meraih tujuh kemenangan dalam balapan panjang dari sembilan seri yang sudah dilalui.
Si Semut Cervera itu hanya gagal menang pada seri MotoGP Americas dan MotoGP Spanyol.
“Ini sangat bagus, sangat bagus,” ucap Domenicali mengenai Marquez.
“Kami telah bertaruh padanya untuk tahun ini, dan tampaknya ini adalah taruhan yang menguntungkan,” ujarnya.
Kesedihan di Balik Sapu Bersih Marc Marquez di Kandang Valentino Rossi, Adiknya juga Kena Getah meski Tak Bersalah
