Autodromo Internazionale del Mugello akan menjadi saksi bisu pertarungan sengit di ajang MotoGP Italia 2025 akhir pekan ini. Sorotan utama tertuju pada sang bintang Spanyol, Marc Marquez, yang akan menghadapi tantangan berat dari enam pembalap tuan rumah reguler. Mereka adalah armada Italia yang siap memberikan perlawanan sengit: Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Fabio Di Giannantonio, Marco Bezzecchi, Luca Marini, dan Enea Bastianini.
Pertanyaan besar yang mengemuka adalah, apakah Marc Marquez, yang kini memimpin klasemen, harus merasa gentar tampil di balapan seri ke-9 MotoGP 2025 ini? Mengingat karakter Sirkuit Mugello yang didominasi tikungan kanan (sembilan tikungan kanan berbanding enam tikungan kiri), sirkuit ini bukanlah favorit Marc. Ia dikenal lebih superior saat melibas tikungan berlawanan arah jarum jam.
Namun, angin segar kini berpihak pada Marc. Ia akan mengarungi lintasan Mugello dengan motor utama Ducati. Sirkuit Mugello sendiri ibarat “kandang” bagi pabrikan asal Italia itu, di mana desainnya dengan lintasan lurus panjang yang mendominasi sangat menguntungkan karakteristik motor Desmosedici GP.
Marc Marquez tiba di Mugello dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi dan pikiran yang “supernyaman”. Tidak hanya memimpin klasemen sementara MotoGP 2025, ia juga datang bermodalkan performa fantastis di seri sebelumnya, Aragon. Di sana, Marc mendominasi penuh dengan memuncaki semua sesi, mulai dari Free Practice 1, Practice, Free Practice 2, Qualifying 2, Sprint Race, Warm Up, hingga balapan utama.
“Ini akan menjadi kali pertama saya di Mugello dengan Ducati Lenovo Team. Tidak diragukan lagi, ini akan menjadi emosi yang luar biasa untuk turun ke lintasan di depan semua pembalap Ducati,” ujar Marc, mengungkapkan antusiasmenya. Ia juga menyadari bahwa pesaingnya di Mugello bukan hanya pembalap tuan rumah, tetapi juga semua penunggang motor Ducati lainnya.
“Mugello, dengan desainnya dan lintasan lurus yang panjang, menonjolkan karakteristik Desmosedici GP dengan sangat baik. Ini akan menjadi pekan yang intens,” tambahnya, menegaskan tantangan yang menanti.
Marc Marquez pantas tidak merasa inferior. Ia memiliki rekam jejak kemenangan di kelas MotoGP di sirkuit ini, yakni pada tahun 2014, bahkan saat itu dengan mengendarai motor Honda. “Bakal banyak pembalap cepat di sini, tetapi saya berani mengatakan, saya dalam performa yang baik,” tegasnya optimis.
Di sisi lain, Francesco Bagnaia, akrab disapa Pecco, menyambut MotoGP Italia dengan optimisme yang sama membara. Sebagai kampiun Mugello dalam tiga musim terakhir dan pembalap favorit tuan rumah, Pecco sangat membutuhkan kemenangan penting untuk bisa lepas dari bayang-bayang dominasi Marc Marquez yang semakin menguat.
“Saya sangat menantikan untuk membalap di trek ini, bukan hanya karena saya kompetitif di sini dalam beberapa tahun terakhir, tetapi juga karena para penggemar dan atmosfernya akan istimewa,” kata Pecco. Ia memuji Mugello sebagai salah satu sirkuit terindah di dunia, dengan bagian tata letak dan rangkaian tikungannya yang menakjubkan. “Saya akan bekerja keras dan tidak akan membiarkan apa pun terjadi begitu saja,” pungkasnya, menandakan tekad bulatnya.
MotoGP Italia 2025
Jumat (20/6)
15.45-16.30 WIB: Free Practice 1
20.00-21.00 WIB: Practice
Sabtu (21/6)
15.10-15.40 WIB: Free Practice 2
15.50-16.05 WIB: Qualifying 1
16.15-16.30 WIB: Qualifying 2
20.00 WIB: Sprint 11 Laps
Minggu (22/6)
14.40-14.50 WIB: Warm Up
19.00 WIB: Grand Prix (Race) 23 Laps