Home / Autos / Nissan X-Trail e-Power Siap Meluncur di GIIAS 2025

Nissan X-Trail e-Power Siap Meluncur di GIIAS 2025

JAKARTA, KOMPAS.com – Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) menjadi salah satu pabrikan roda empat yang mengikuti ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Pabrikan asal negeri Sakura ini dipastikan akan membawa model baru ke lantai pameran.

Berdasarkan informasi dari tenaga penjual Nissan di Jakarta, NMDI bakal meluncurkan Sport Utility Vehicle (SUV) bongsor andalannya, yakni X-Trail e-Power, pada ajang GIIAS 2025.

Baca juga: Kakorlantas Bentuk Satgas Intelijen Lalu Lintas

“Di GIIAS rencananya akan luncurkan X-Trail e-Power, hybrid series,” kata tenaga penjual Nissan kepada Kompas.com (2/6/2025).

Bicara soal harga, kabarnya mobil tersebut akan dibanderol Rp 700 juta sampai Rp 800 juta.

“Harga masih tentative, estimasi Rp 700 juta sampai Rp 800 juta,” kata dia.

Untuk diketahui, NMDI sebelumnya sudah memperkenalkan e-Power pada akhir Desember 2024 lalu.

Meski sudah diperkenalkan, SUV hybrid tersebut belum resmi diluncurkan atau dijual untuk pasar Indonesia.

Bima Aristantyo, Head of Sales and Product NMDI, juga sudah memberikan sinyal kehadiran X-Trail e-Power dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat kita akan informasikan mengenai agenda berikutnya untuk peluncuran produk,” ucap Bima beberapa waktu lalu.

Bicara soal X-Trail e-Power yang dihadirkan di Indonesia pada Desember 2024, varian ini mengusung sistem e-4ORCE dengan all-wheel drive (AWD).

Mobil tersebut menggunakan mesin 1.498 cc tiga silinder sebagai generator untuk mengisi baterai dan menggerakkan motor listrik.

Motor listrik di X-Trail e-Power menghasilkan tenaga 211 TK dengan torsi 330 Nm di roda depan dan 195 Nm di roda belakang.

Adapun untuk teknologi e-Power sendiri, sudah digunakan pada kendaraan Nissan lainnya seperti Kicks, X-Trail, dan Serena.

Baca juga: Hindari Penipuan! Kenali Part Kaki-Kaki Mobil Orisinal Bukan Rekondisi

Cara kerja sistem e-Power menggunakan full electric motor drive, yang berarti seluruh rodanya digerakkan oleh motor elektrik.

Sistem e-Power terdiri dari baterai output tinggi dan powertrain yang terintegrasi dengan mesin bensin, generator, inverter, dan motor listrik.

Pada sistem hybrid konvensional, roda digerakkan oleh motor listrik dan mesin bensin.

Namun, dalam e-Power, mesin bensin tidak tersambung dengan roda.

Mesin tersebut hanya bertugas mengisi daya baterai layaknya generator, dan sumber tenaganya adalah mesin bensin, tidak seperti EV yang hanya menggunakan baterai.

Selain hemat bahan bakar, e-Power juga dapat memberikan sensasi berkendara yang lebih baik dan akselerasi yang mirip dengan mobil listrik.

Tag: