Band pop rock Perunggu kembali meramaikan kancah musik Indonesia dengan single terbarunya, “Pikiran Yang Matang.” Lagu ini resmi dirilis pada 20 Juni 2025 melalui label independen mereka, Podium Records.
Single ini menjadi amunisi ketiga Perunggu setelah sebelumnya meluncurkan “Tapi” dan “Berhasil” dengan warna musik yang berbeda. “Pikiran Yang Matang” hadir sebagai bagian dari album kedua mereka, menegaskan identitas musik Perunggu yang khas, sekaligus menyuguhkan pesan reflektif yang relevan dengan kehidupan di era digital saat ini.
Ildo Hasman, drummer Perunggu, mengungkapkan bahwa pemilihan “Pikiran Yang Matang” sebagai single ketiga bukanlah keputusan dadakan. Lagu ini terasa nyaman untuk didengarkan dan dibawakan secara live, sehingga dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk diperkenalkan kepada publik. “Setelah rekaman, lagu ini jadi salah satu yang paling memuaskan hasilnya. Jadi, rasanya sayang kalau tidak segera dirilis,” ujar Ildo.
Dari segi aransemen, “Pikiran Yang Matang” tidak mengalami banyak perubahan dari versi demo awal. Sentuhan produser Petra Sihombing dan Enrico Octaviano memberikan kontribusi signifikan dalam pemilihan sound serta penambahan elemen vokal dan instrumen yang memperkaya musik, tanpa menghilangkan nuansa rock yang menjadi ciri khas Perunggu. Menurut Ildo, lagu ini justru semakin menegaskan energi rock yang natural dan lugas.
Lirik lagu yang ditulis oleh Maul Ibrahim (gitar, vokal) ini, berkisah tentang pengalaman pribadi Ildo saat menjalani puasa media sosial (medsos). Pengalaman tersebut memicu refleksi mendalam tentang pengaruh media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan menggunakan media sosial seringkali membuat banyak orang kurang produktif karena waktu terbuang sia-sia untuk *scrolling* tanpa tujuan yang jelas.
Keputusan untuk menghapus (uninstall) semua aplikasi media sosial membawa Ildo pada pengalaman baru yang lebih bermakna, seperti menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan melakukan aktivitas fisik. Lagu ini menjadi cerminan pentingnya melakukan detoks mental dari banjir informasi yang seringkali membawa perasaan negatif dan kelelahan.
“Intinya tentang bagaimana mengambil alih kendali dan selalu aktif memilih apa yang ingin saya konsumsi. Sekarang, saya tetap membuka media sosial, tetapi lebih terkontrol. Lebih banyak mencari informasi daripada hanya mengikuti rekomendasi yang muncul,” tambah Maul.
“Pikiran Yang Matang” kemungkinan akan menjadi single terakhir sebelum perilisan album penuh kedua Perunggu. Lagu ini sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital.
Nostalgia, Pengabdian Komunal Terhadap Heavy Metal
Negatifa Hingga Cloudburst Siap Menjejak di Lawless Inferno 2025
Untungnya, Bernadya Jauh Berbeda