southwestobits.com – , Jakarta – Kabar gembira datang dari PT PLN Indonesia Power (PLN IP). Perusahaan energi ini sukses mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 110,58 triliun pada tahun 2024. Angka ini tak hanya menggembirakan, namun juga melampaui target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Plt Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian gemilang ini. “Sepanjang tahun 2024, perusahaan kembali menorehkan kinerja keuangan yang impresif. Pendapatan usaha mencapai Rp 110,58 triliun dan laba bersih menyentuh angka Rp 13,10 triliun,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, 22 Juni 2025.
“Capaian ini sungguh luar biasa, melampaui target yang telah ditetapkan dalam RKAP. Bahkan, kami mencatatkan kinerja terbaik dalam sejarah perusahaan, baik dari sisi pendapatan usaha, EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi), maupun laba bersih,” lanjut Bernadus, yang juga menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Indonesia Power.
Lebih lanjut, Bernadus menjelaskan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari konsistensi perusahaan dalam melakukan transformasi bisnis, memperkuat tata kelola perusahaan yang baik, serta sinergi yang solid antar seluruh elemen perusahaan. “Kami sangat bersyukur atas pencapaian luar biasa di tahun 2024 ini,” imbuhnya.
Kinerja keuangan yang melampaui target ini, menurutnya, adalah cerminan dari komitmen PLN Indonesia Power dalam menjalankan bisnis secara efisien, profesional, dan dengan orientasi yang kuat pada keberlanjutan. Dengan kata lain, perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan semata, tetapi juga memperhatikan dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Lebih dari sekadar angka, capaian ini adalah bukti nyata bahwa PLN Indonesia Power siap menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional. Kami juga siap menjawab mandat Presiden Prabowo dalam Astacita untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan ketahanan energi bangsa,” tegas Bernadus.
Secara rinci, pada tahun 2024, pendapatan usaha PLN Indonesia Power mencapai 103,9 persen dari target RKAP yang sebesar Rp 106,37 triliun. Jika dibandingkan dengan pendapatan pada tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 103,50 triliun, maka terdapat peningkatan sebesar Rp 7,08 triliun.
Sementara itu, EBITDA perusahaan tercatat sebesar Rp 29,99 triliun atau 110 persen dari target RKAP yang sebesar Rp 26,85 triliun. Peningkatan signifikan ini mengindikasikan kekuatan fundamental operasional perusahaan serta efisiensi dalam pengelolaan biaya dan optimalisasi sumber daya.
Tak hanya itu, laba bersih perusahaan juga mengalami peningkatan yang signifikan. PLN Indonesia Power berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 13,10 triliun atau 138,1 persen dari target RKAP yang sebesar Rp 9,49 triliun. Dibandingkan dengan tahun 2023, laba ini mengalami peningkatan sebesar Rp 4,91 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp 8,19 triliun.
“Dengan pondasi keuangan yang kuat, PLN Indonesia Power terus mengakselerasi berbagai inisiatif strategis. Inisiatif ini termasuk pengembangan energi baru terbarukan (EBT), digitalisasi pembangkit, serta peningkatan pelayanan yang mendukung transformasi sektor kelistrikan nasional menuju masa depan yang berkelanjutan dan inklusif,” pungkas Bernadus.
Pilihan Editor: Skema Penyelamatan BUMN Karya lewat Danantara
