southwestobits.com Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, mengaku sangat menyesal setelah melihat tim asuhannya menelan kekalahan dari Pakistan.
Kekecewaan mendalam menyelimuti skuad Timnas Putri Indonesia setelah menelan kekalahan 0-2 dari Pakistan pada laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Pertandingan yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Rabu (2/7/2025), ini membuat pelatih Satoru Mochizuki mengungkapkan penyesalan besarnya.
Meskipun Tim Merah Putih, julukan Timnas Putri Indonesia, sempat menunjukkan performa menjanjikan di awal pertandingan, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Gawang Garuda Pertiwi justru bergetar akibat serangan cepat Pakistan.
Klasemen Grup D – Timnas Putri Indonesia Berat Lolos ke Piala Asia Wanita 2026
Gol pertama Pakistan tercipta pada menit ke-8 melalui Nadia Khan, setelah bola yang gagal dihalau Gea Yumanda langsung meluncur ke gawang dan tak mampu diantisipasi oleh Iris de Rouw. Keunggulan Pakistan semakin bertambah pada menit ke-18 setelah mereka berhasil mengonversi tendangan penalti. Dua gol cepat ini membuat Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan.
Pelatih Satoru Mochizuki, yang dikenal sebagai sosok di balik kesuksesan Timnas Jepang menjuarai Piala Dunia Wanita 2011, secara terang-terangan menyatakan kekecewaannya. “Sebenarnya kami ingin menang sebagai tim tetapi hari ini kalah. Sejujurnya kami sangat menyesal,” ucap Mochizuki kepada awak media, termasuk BolaSport.com, di Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Meski duka atas kekalahan ini begitu terasa, Mochizuki menegaskan komitmennya untuk terus membimbing Tim Merah Putih berjuang hingga akhir turnamen.
Raih 2 Kemenangan Beruntun, Taiwan Yakin Hajar Timnas Putri Indonesia
Mochizuki percaya bahwa ini bukanlah waktu yang tepat bagi Timnas Putri Indonesia untuk menunduk. Dengan semangat pantang menyerah, ia memastikan Garuda Pertiwi akan tetap tampil maksimal dalam laga terakhir Grup D melawan Taiwan pada Sabtu (5/7/2025). “Walaupun kemungkinannya kecil, kami tetap ingin siap ke depannya,” tutur Mochizuki. Ia menambahkan, “Kami tidak ingin menunduk di sini, kami ingin terus bangkit menghadapi pertandingan selanjutnya dan juga ajang-ajang ke depan.”
Meskipun demikian, pelatih asal Jepang ini mengakui belum bisa menjabarkan secara rinci akar masalah di balik kekalahan tersebut, mengingat pertandingan baru saja usai dan analisis menyeluruh belum dilakukan. Ia juga menegaskan bahwa pergantian pemain atau rotasi bukan menjadi penyebab utama melemahnya performa tim.
Pelatih berusia 61 tahun itu lantas mengakui banyaknya kesalahan elementer yang dilakukan oleh para pemain di lapangan.
Hasil Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 – Pakistan Langsung Menggila, Timnas Putri Indonesia Tertinggal di Babak I
“Pastinya banyak kesalahan yang terjadi di lapangan seperti salah operan dan salah kontrol, akhirnya kami banyak kebobolan gol,” bebernya. Mochizuki menyoroti bagaimana kesalahan-kesalahan dasar tersebut menghambat tim untuk menguasai jalannya pertandingan. Ia menambahkan, “Karena tim kami juga baru dibangun, ketika kebobolan di awal, makanya kami susah untuk bisa mengambil alur pertandingan lagi.” Namun, ia melihat kekalahan ini sebagai pembelajaran berharga. “Tetapi ya inilah sepak bola, kami ingin pemain belajar dan terus maju ke depan untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” pungkas Mochizuki, menekankan pentingnya evaluasi demi performa yang lebih baik di masa mendatang.