Kabar Shin Tae-yong ke Timnas China Picu Kecurigaan Publik: Jebakan Media Korea?
Kabar mengenai Shin Tae-yong yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Branko Ivankovic di Timnas China, justru menimbulkan kecurigaan di kalangan publik Tiongkok. Mengapa demikian?
Federasi Sepak Bola China (CFA) baru saja mengakhiri kerja sama dengan Branko Ivankovic setelah Timnas China gagal menembus Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka hanya mampu menduduki peringkat kelima Grup C dengan raihan 9 poin dari 10 pertandingan.
Kini, Timnas China bersiap menghadapi Piala Asia Timur bulan depan. Mendesaknya waktu persiapan membuat CFA diharapkan segera menunjuk pelatih baru. Nama Shin Tae-yong pun mencuat, dihembuskan oleh media Korea Selatan, sebagai salah satu kandidat potensial. Bahkan, dikabarkan CFA telah melayangkan tawaran resmi.
Namun, rumor ini segera dibantah oleh perwakilan Shin Tae-yong. Mereka menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada tawaran resmi yang diterima.
Respons Shin Tae-yong: Tertarik Melatih Timnas China
Meski belum ada tawaran konkret, Shin Tae-yong membuka peluang untuk melatih Timnas China jika memang tawaran itu datang.
“Saya sangat mengenal sepak bola China sejak masih menjadi pemain,” ungkap Shin Tae-yong. “Sebagai pelatih, saya juga sering berhadapan dengan tim China. Saya paham mengapa performa tim China kurang memuaskan. Jika diberi kesempatan, saya yakin bisa membawa tim ini meraih hasil yang lebih baik.”
Pernyataan Shin Tae-yong ini justru memicu reaksi keras dari publik China. Mereka mencurigai motif media Korea Selatan yang merekomendasikan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala.
Media lokal China, 163.com, bahkan menyebut bahwa rekomendasi ini bisa jadi sebuah “jebakan” dari Korea Selatan. Mereka menilai Shin Tae-yong sebagai pelatih yang kurang meyakinkan, apalagi Timnas Indonesia asuhannya pernah dikalahkan oleh Timnas China yang kala itu dilatih Ivankovic.
“Media Korea merekomendasikan pelatih kepala untuk Timnas China, yang pernah dikalahkan oleh Ivankovic, apakah ini jebakan?” tulis 163.com dalam judul laporannya.
Lebih lanjut, 163.com meragukan kemampuan Shin Tae-yong untuk mengangkat performa Timnas China. “Meskipun Shin Tae-yong menyatakan kesediaannya, ia tetap tidak memenuhi syarat untuk melatih Timnas China. Pertama, ia kalah dari Timnas China saat melatih Indonesia. Kedua, dibandingkan pelatih Eropa, pelatih Korea tidak memiliki keunggulan, bahkan kalah dari pelatih Jepang. Oleh karena itu, kemungkinannya sangat kecil. Ini hanyalah topik yang dibuat oleh media Korea.”
Dengan demikian, masa depan kursi kepelatihan Timnas China masih menjadi misteri. Sementara nama Shin Tae-yong santer dikaitkan, publik China justru menaruh curiga dan mempertanyakan kredibilitasnya.