Penyanyi Stevan Pasaribu kembali menyapa para pendengarnya dengan sebuah karya yang penuh emosi dan kedekatan, melalui mini album Acoustic Live Version. Proyek istimewa ini menghadirkan lagu-lagu hits miliknya yang dikemas ulang dalam format akustik live, menciptakan nuansa yang terasa jauh lebih personal dan menyentuh hati para pendengar.
Dalam mini album Acoustic Live Version ini, Stevan Pasaribu tidak sendiri. Ia menggandeng sejumlah penyanyi berbakat seperti Hanin Dhiya, Shanna Shannon, dan Shakira Jasmine, menambah kekayaan aransemen dan interpretasi. Secara keseluruhan, mini album ini menyuguhkan total enam lagu, termasuk versi spesial dari lagu viral-nya yang sangat dikenal, “Belum Siap Kehilangan.”
Stevan Pasaribu Hadirkan Suasana yang Lebih Personal di Mini Album Acoustic Live Version
Pendekatan format live acoustic menjadi strategi baru Stevan Pasaribu untuk menghadirkan suasana yang lebih akrab dan personal kepada para penggemar. Komitmen terhadap kedekatan ini semakin diperkuat dengan beberapa kolaborasi kunci. Tiga lagu utama yang menjadi andalan dalam mini album Acoustic Live Version adalah hasil duet apik dengan Hanin Dhiya, yakni “Iya Lagi,” “Cinta dan Luka,” dan “Selalu Untuk Selamanya.” Ketiganya akan dirilis bersamaan dengan musik video yang dijadwalkan tayang perdana pada 18 Juni 2025.
Melanjutkan eksplorasi musikalnya, Stevan Pasaribu juga berkolaborasi dengan Shanna Shannon dalam lagu “Haunting,” yang menghadirkan warna berbeda melalui nuansa melankolis yang mendalam. Tak hanya itu, lagu viral “Belum Siap Kehilangan” yang sempat menggemparkan TikTok, kini hadir dalam dua versi berbeda. Versi-versi spesial ini dibawakan dalam format duet yang memukau bersama Shakira Jasmine dan David NOAH.
Proses Rekaman Dilakukan Live
Uniknya, seluruh proses rekaman untuk mini album Acoustic Live Version ini dilakukan secara live. Pendekatan ini sengaja dipilih oleh Stevan Pasaribu untuk membawa kesan tak berjarak, menciptakan koneksi yang tulus dan jujur antara musisi dan pendengarnya. Melalui mini album ini, Stevan ingin mengajak para pendengar untuk menyelami kembali berbagai kisah universal tentang cinta, kehilangan, dan harapan dengan pendekatan yang lebih mendalam dan autentik.
“Musik bukan hanya tentang produksi megah, tapi juga kejujuran dalam menyampaikan rasa,” ungkap Stevan dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, belum lama ini. Filosofi ini sangat terasa dalam setiap nada dan lirik yang tertuang di Acoustic Live Version. Kini, mini album Stevan Pasaribu ini sudah dapat dinikmati di berbagai platform streaming digital kesayangan Anda.