Bintang WorldSBK yang kini santer disebut calon pembalap MotoGP, Toprak Razgatlioglu, tidak hanya mengukir namanya lewat performa brilian di lintasan. Pembalap berjuluk ‘El Turco’ ini juga dikenal luas karena atraksi ekstremnya, terutama selebrasi stoppie ikoniknya yang selalu memukau para penggemar.
Aksi mengangkat roda belakang motor hingga tinggi setelah finis balapan WorldSBK telah menjadi ciri khas Toprak Razgatlioglu, memukau jutaan penggemar di seluruh dunia. Misalnya, selebrasi fenomenalnya saat menyapu bersih kemenangan di seri Misano akhir pekan lalu, yang menjadi perbincangan hangat.
Namun, di balik sorotan dan tepuk tangan meriah atas aksi berani itu, siapa sangka bahwa setiap kali Toprak melakukan selebrasi stoppie, ia harus merogoh koceknya? Terungkap bahwa ia dikenakan denda sebesar 250 euro, atau sekitar Rp 4,7 juta, oleh otoritas balap. Kebijakan ini diberlakukan karena aksi stoppie dianggap melanggar aturan keselamatan dan berpotensi membahayakan.
Menanggapi denda tersebut, Toprak Razgatlioglu dengan santai berkomentar, “Ya, saya melakukan stoppie seperti tahun lalu. Mungkin saya akan didenda 250 euro.” Ini menunjukkan betapa kecilnya nilai tersebut baginya, terutama jika dibandingkan dengan bonus kemenangan yang didapatkannya.
Juara WorldSBK dua kali ini tidak merasa keberatan sama sekali. Baginya, kegembiraan dan kepuasan atas kemenangan jauh melampaui jumlah denda yang harus dibayar. “Tapi jujur saja, saya tak peduli. Menang seperti ini sangat luar biasa. Saya melakukan stoppie karena saya bahagia, dan karena saya percaya sedang menikmati momennya,” ungkap Toprak penuh antusias. Bahkan, ia berkelakar bahwa bonus kemenangan yang didapatkannya sangat fantastis, membuat denda 250 euro terasa tidak signifikan. “Ditambah lagi dengan bonus akhir pekan ini, aku senang-senang saja membayar dendanya,” candanya, menggambarkan betapa berlimpahnya rezeki yang ia dapat dari performa gemilangnya.
Kemenangan sempurna di Misano memang krusial. Hasil tersebut berhasil memangkas jarak poin Toprak Razgatlioglu dengan pemuncak klasemen, Nicolo Bulega. Kini, pembalap tim BMW Motorrad ini mengoleksi 283 poin, hanya terpaut 9 angka dari pesaing terdekatnya.
Dengan peluang besar meraih gelar juara dunia bagi BMW sebagai hadiah perpisahan, sekaligus persiapan debutnya di kelas utama MotoGP musim depan, spekulasi pun mencuat. Akankah Toprak Razgatlioglu membawa serta selebrasi stoppie khasnya ke sirkuit MotoGP nanti? Kita nantikan aksinya di tahun depan.
