JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah dinamika pasar otomotif roda dua Indonesia, Yamaha Indonesia saat ini memfokuskan impor motor secara utuh atau Completely Built Up (CBU) pada segmen motor off-road, khususnya lini Yamaha YZ-Series. Model-model seperti YZ125 dan YZ250 yang diimpor ini memang didesain khusus untuk kebutuhan kompetisi dan hobi off-road, sehingga tidak legal digunakan di jalan raya atau bersifat road ilegal.
Berbeda dengan fokus impor saat ini, Yamaha Indonesia telah menghentikan penjualan motor gede (moge) yang bersifat road legal, seperti model populer MT-07, MT-09, maupun R1 di pasar domestik. Keputusan ini, yang berlaku sejak Agustus 2021, menandai pergeseran strategi Yamaha di segmen premium road legal.
Meskipun demikian, ada kabar baik bagi para pemilik moge Yamaha di Indonesia. Yamaha Indonesia memastikan bahwa layanan purna jual (aftersales) untuk unit-unit tersebut masih tetap beroperasi penuh melalui jaringan resmi mereka. Hal ini tentu memberikan rasa aman bagi pengguna setia moge Yamaha.
Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community YIMM, menegaskan komitmen tersebut. “Kalau sekarang kami masih melayani aftersales seperti DDS (Direct Distribution System/jaringan diler resmi di bawah YIMM),” ujarnya saat ditemui di Lombok pekan lalu. Ia juga menambahkan bahwa ketersediaan sparepart untuk model yang pernah masuk seperti MT-09, R1, dan R6 masih terjamin. “Aman. Cuma kalau yang slow moving biasanya inden,” jelas Rifki, memberikan detail mengenai ketersediaan suku cadang.
Larry Asnan, Chief Yamaha Territory IV (Jawa Timur, NTB, NTT), melengkapi informasi tersebut dengan menyatakan bahwa pusat layanan khusus untuk moge Yamaha tetap tersedia di kota-kota besar. “Biasanya itu merujuk Jakarta, Bandung, Bali, yang masih aktif pengguna dan kegiatan. Atau tukang goreng-gorengnya dari situ,” imbuhnya, menyoroti lokasi strategis berdasarkan aktivitas komunitas motor besar.
Sebelum keputusan penghentian penjualan, Yamaha pernah menghadirkan beragam model moge road legal yang populer di pasar Indonesia. Jajaran model tersebut mencakup MT-07, MT-09, MT-09 Tracer, YZF-R6, hingga model paling ikonik seperti YZF-R1 dan YZF-R1M. Kehadiran model-model ini sempat mewarnai lanskap motor besar di tanah air.
Penghentian penjualan model-model moge road legal tersebut di pasar domestik Indonesia yang mulai berlaku sejak Agustus 2021 didasari oleh beberapa pertimbangan strategis. Faktor utama di antaranya adalah tingginya regulasi pajak kendaraan mewah yang memengaruhi harga jual, serta segmentasi pasar yang cenderung terbatas untuk produk premium semacam ini. Keputusan ini mencerminkan adaptasi Yamaha Indonesia terhadap kondisi pasar dan regulasi yang ada.