Jakarta – Real Madrid berhasil mengamankan kemenangan pertama mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, usai menaklukkan Pachuca dalam pertandingan sengit di Grup H. Laga yang digelar pada Senin dinihari WIB, 23 Juni 2025, di Stadion Bank of America, ini diwarnai drama kartu merah di menit-menit awal, namun Los Blancos membuktikan mental juara dengan skor akhir 3-1.
Pachuca, yang berambisi meraih poin, langsung tampil agresif sejak peluit dibunyikan. Salomon Rondon mengancam gawang Real Madrid melalui sundulan keras setelah menerima umpan silang dari Bryan Gonzalez, namun sayang usahanya masih bisa dimentahkan oleh kiper Thibaut Courtois.
Petaka menimpa Real Madrid di menit ke-7. Raul Asencio terpaksa ditarik keluar lapangan setelah menerima kartu merah akibat melanggar Rondon di depan kotak penalti. Insiden ini memaksa Real Madrid bermain dengan sepuluh pemain selama lebih dari 80 menit.
Meskipun bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit, mentalitas juara Real Madrid tidak luntur. Justru, mereka mampu membalikkan keadaan. Pada menit ke-35, Jude Bellingham membuka keunggulan bagi Los Blancos. Menerima umpan matang dari Fran Garcia, Bellingham dengan tenang melepaskan tembakan kaki kiri dari sisi kiri kotak penalti, menaklukkan kiper Carlos Moreno.
Tidak lama berselang, tepatnya delapan menit kemudian, Arda Guler memperlebar keunggulan Real Madrid. Memanfaatkan umpan akurat dari Gonzalo Garcia, Guler melepaskan tembakan terarah dari tengah kotak penalti yang kembali merobek jala Pachuca. Skor 2-0 menutup babak pertama untuk keunggulan Real Madrid.
Di awal babak kedua, pelatih Xabi Alonso melakukan perubahan taktik. Penyerang muda Garcia, yang sebelumnya menjadi starter menggantikan Kylian Mbappe yang absen karena sakit gastroenteritis, ditarik keluar dan digantikan oleh gelandang Brahim Diaz. Pergantian ini diharapkan mampu menambah kreativitas di lini tengah.
Pada menit ke-60, giliran Luka Modric yang masuk menggantikan Arda Guler. Pemain veteran asal Kroasia berusia 39 tahun ini akan meninggalkan Real Madrid setelah turnamen Piala Dunia Antarklub ini karena kontraknya tidak diperpanjang. Kehadirannya diharapkan mampu memberikan stabilitas dan pengalaman di sisa pertandingan.
Real Madrid semakin menjauh pada menit ke-70. Brahim Diaz, yang baru masuk di babak kedua, memberikan umpan terobosan yang sangat baik kepada Federico Valverde. Valverde dengan tenang menaklukkan kiper Pachuca, mengubah skor menjadi 3-0.
Pachuca baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-80. Elias Montiel melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau oleh Courtois. Gol ini menjadi satu-satunya gol balasan bagi Pachuca.
Secara statistik, Real Madrid mampu mendominasi penguasaan bola hingga 57 persen meskipun bermain dengan sepuluh pemain. Namun, efektivitas serangan mereka patut dipertanyakan. Dari delapan tembakan yang dilepaskan, hanya tiga yang tepat sasaran dan menghasilkan gol. Sementara itu, Pachuca tercatat melakukan 25 tembakan dengan 11 di antaranya mengarah ke gawang, namun hanya mampu mencetak satu gol.
Kemenangan ini mengantarkan Real Madrid ke puncak klasemen sementara Grup H dengan raihan empat poin. Sebelumnya, mereka bermain imbang 1-1 melawan Al Hilal. Di sisi lain, Pachuca terpuruk di dasar klasemen dengan dua kekalahan, setelah sebelumnya dikalahkan RB Salzburg dengan skor 1-2.
RB Salzburg dan Al Hilal akan melakoni pertandingan kedua mereka di Grup H pada Senin pagi WIB di Audi Field, Washington. Salzburg, yang mengoleksi tiga poin dari kemenangan di laga pertama, dan Al Hilal, yang mengumpulkan satu poin, berpeluang untuk menggusur Real Madrid dari puncak klasemen. Pertandingan ini sangat krusial bagi kedua tim untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Pilihan Editor: River Plate Puncaki Grup E Piala Dunia Antarklub 2025, Geser Inter Milan